SITUS BUMIAYU
Alasan Nama Bumiayu Lebih Dikenal Daripada Kecamatan Lainnya
Rafiq Prayogo
3/18/20253 min baca


Seperti halnya Purwokerto di Kabupaten Banyumas, kebanyakan orang juga mengira bahwa daerah Bumiayu dianggap sebagai suatu pemerintahan tersendiri yang terpisah dari Kabupaten Brebes. Namun faktanya, Bumiayu merupakan sebuah kecamatan kecil yang dikelilingi perbukitan di wilayah Brebes bagian selatan. Lantas mengapa sebuah wilayah kecamatan kecil yang jauh dari pusat pemerintahan lebih dikenal orang luar daripada kecamatan lainnya di wilayah Brebes Selatan, bahkan mengalahkan nama kabupatennya tersendiri? Itulah yang biasa pepatah sebut sebagai “imbas dari apa yang dinamakan masa lalu”, apa yang terjadi sekarang adalah buah dari kejadian-kejadian di masa silam.
Lalu peristiwa di masa lalu apa yang menyebabkan nama Bumiayu sebegitu familiarnya di mata orang? berikut opini yang penulis rangkum berdasarkan bukti-bukti dari masa lampau:
1. Bekas Nama Kawedanan
Dalam sebuah peta administratif kuna, memperlihatkan bahwa wilayah Bumiayu dulu merupakan sebuah nama kawedanan yang membawahi empat kecamatan. Di antaranya seperti Kecamatan Bumiayu, Tonjong, Sirampog, dan Paguyangan. Pusat administrasinya terletak di Kecamatan Bumiayu, lengkap dengan pendopo kawedanan dan kantor wedana di dalamnya.
Istilah kawedanan sendiri merupakan sebuah administratif di bawah kabupaten dan di atas kecamatan. Pejabat kawedanan dipimpin oleh seorang yang biasa dipanggil wedana. Istilah kawedanan hanya berlaku pada masa kolinial Belanda dan awal kemerdekaan saja. Istilah ini kemudian mulai dihapuskan oleh Presiden Soekarno melalui Perpres no. 22 tahun 1963.
2. Hasil Bumi yang Melimpah
Secara geografis wilayah Bumiayu dialiri oleh sungai-sungai besar di dalamnya, yang membuat tanah disekitarnya menjadi subur. Karena kesuburan tanah yang dimilikinya, Bumiayu kemudian dilirik oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai basis untuk pertanian dan perkebunan.
Di antara hasil bumi unggulan dari Bumiayu seperti teh, kopi, tebu, padi, singkong, dan cengkih. Bahkan Bumiayu memiliki gudang kopi tersendiri sebelum diangkut ke Pelabuhan Cilacap maupun Pelabuhan Tegal.
3. Adanya Pabrik Besar
Dengan bahan baku yang cukup melimpah, hal tersebut mendorong berdirinya indutri-industri pengolahan bahan mentah di Bumiayu. Salah satu pabrik yang cukup terkenal ialah NV Hoo Gwan, sebuah pabrik tapioka yang berjaya sebelum Perang Dunia II dan awal kemerdekaan sebelum akhirnya dinyatakan ditutup pada tahun 1957.
Selain itu, ada juga pabrik penyulingan minyak atsiri yang terletak di Dukuh Maribaya, Desa Kalinusu. Pabrik-pabrik tersebut pada masanya menyerap banyak sekali tenaga kerja di dalamnya. Pada masa sekarang bekas peninggalannya bisa anda lihat langsung dalam bentuk bangunan dan bekas cerobongnya.
4. Memiliki stasiun yang cukup aktif
Sejak masa kolonial, Stasiun Bumiayu mempunyai peran yang vital sebagai transportasi utama kala itu. Di kutip dari laman KAI Heritage.id, jalur perlintasan kereta api di Bumiayu diresmikan 1 Januari 1917 oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwagen. Jalur perlintasan ini menghubungkan kota-kota besar di Jawa, seperti Batavia, Tegal, Purwokerto, Cilacap, dan Yogyakarta.
Dengan adanya stasiun di Bumiayu, menjadikan wilayah Bumiayu lebih kosmopolit yang didatangi oleh orang dari berbagai penjuru negeri. Selain itu, eksistensi stasiun sangat berguna sekali dalam menunjang mobilitas sosial dan ekonomi di Bumiayu.
5. Lokasi temuan fosil purbakala
Meski nama Bumiayu sebagai situs purbakala baru mencuat akhir-akhir ini, namun catatan sejarah menuliskan bahwa Situs Bumiayu sudah diteliti jauh sejak era kolonial Belanda. Temuan fosil di Bumiayu diketahui pertama kali dari laporan Van Der Lerk pada tahun 1923. Kemudian, Ter Haar dalam tulisannya juga menjelaskan bahwa dia sempat melakukan ekskavasi di Bumiayu pada tahun 1926 yang bekerja sama dengan Museum Sejarah Alam di New York.
Kini dengan banyaknya temuan-temuan baru yang fenomenal, seperti temuan fosil gajah purba Sinomastodon bumiajuensis dan manusia purba Homo erectus bumiajuensis. Nama Bumiayu kembali hangat diperbincangkan ke publik nasional.
6. Menjadi nama trayek bus antar kota antar provinsi
Faktor terakhir alasan kenapa nama Bumiayu lebih dikenal ialah karena sering dijadikan tujuan trayek bus Antar Kota Antar Provinsi. Bumiayu memang menjadi daerah central yang menghubungkan jalur selatan dan jalur utara Pulau Jawa. Selain itu, Bumiayu juga memiliki sebuah terminal yang cukup padat, sehingga banyak dari bus-bus antar provinsi yang sering ngetem. Maka tidak mengherankan jika Bumiayu masuk ke dalam tujuan bus Antar Kota Antar Provinis tersebut, sebut saja trayek Bumiayu-Surabaya, Bumiayu-Jakarta, Bumiayu-Yogyakarta, Bumiayu-Tegal, Bumiayu-Purwokerto, dll.
Itulah beberapa faktor yang membuat nama Bumiayu begitu familiar di mata orang. Bumiayu menjadi sebuah daerah yang tumbuh dan berkembang, yang menjadi sentral ekonomi bagi wilayah Brebes bagian selatan dan lima kecamatan di dalamnya. Selain faktor di atas, menurutmu faktor apalagi yang membuat nama Bumiayu lebih dikenal?